E-Commerce

Yohana Octavia
4 min readFeb 11, 2021

--

Electronic Commerce atau ecommerce adalah aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik. Meskipun sarananya meliputi televisi dan telepon, kini ecommerce lebih sering terjadi melalui internet.

Klasifikasi model bisnis ecommerce

  • B2B (Business to business) ecommerce

Jenis di mana sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lainnya. Dalam model ecommerce ini, biasanya pembeli memesan barang dalam jumlah besar. Contohnya adalah sebuah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari sebuah produsen.

contoh B2B
  • B2C (Business to consumer) ecommerce

Dalam jenis ecommerce ini, sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Pada umumnya, pelanggan dalam ecommerce B2C hanya mengecer. Jika anda pernah membeli dari suatu toko online, aktivitas tersebut termasuk dalam golongan ini.

contoh B2C
  • C2C (Consumer to consumer) ecommerce

Pernah menjual barang bekas ke orang lain yang membutuhkannya melalui internet? Aktivitas tersebut termasuk dalam ecommerce jenis ini. Dengan kata lain, C2C adalah transaksi online antara dua individu.

contoh C2C
  • C2B (Consumer to business) ecommerce

Berkebalikan dengan B2C, ecommerce C2B adalah skenario di mana seseorang menjual produk atau layanan kepada sebuah perusahaan. Seorang graphic designer, misalnya, menawarkan dan menjual logo buatannya kepada sebuah bisnis makanan.

contoh C2B
  • M-Commerce (Mobile Commerce)

M-Commerce adalah pembelian dan penjualan jasa dan barang-barang melalui atau alat wereless handheald seperti telepon selulerdan personal digital assistant (PDAs).

contoh M-Commerce

Perbedaan Antara M-commerce Dan E-commerce

1. M-commerce berarti menggunakan ponsel dengan akses Internet, sementara e-commerce membutuhkan laptop atau desktop, tetapi keduanya dilakukan secara online.
2. Anda dapat membayar transaksi e-commerce melalui mesin gesek di mana Anda menggesek kartu kredit Anda, m-commerce untuk saat ini belum memiliki ini.
3. M-commerce lebih portabel dibandingkan dengan e-commerce, karena ponsel mudah dibawa.
4. ‘M’ dalam m-commerce berarti ponsel, sedangkan ‘e’ dalam e-commerce berarti elektronik.

Alur Kegiatan E-Commerce

Alur kegiatan pada e-commerce dimulai dari konsumen yang sama-sama terhubung ke server layanan dan aplikasi E-Commerce melalui koneksi jaringan komputer dan menggunakan aplikasi perantara, misalkan aplikasi web brpwser. Kemudian pembeli melakukan login ke dalam sistem atau melakukan pendaftaran terlebih dahulu.sistem di dalam E-Commerce akan melakukan penyimpanan data pendaftaran dan verifikasi pendaftaran .
Selanjutnya setelah informasi mengenai pembeli diperoleh oleh sistem, kemudian pembeli melakukan proses pencarian barang yang diinginkannya pada katalog online yang disediakan oleh toko online. Disediakan keranjang belanja virtual untuk membantu pembeli online di dalam memilih dan meletakkan produk yang diinginkannya. Dibalik layanan ini, teknologi Anti Fraud menjaga agar tidak terjadi kecurangan di dalam proses berbelanja. Hal ini hampir sama dengan pengawasan yang dilakukan oleh beberapa pegawai toko terhadap para pengunjung dan pembeli di swalayan pada kehidupan nyata.
Selanjutnya dilakukan proses pembayaran secara elektronik oleh pembeli kepada sistem yang menangani masalah pembayatan pada website E-Commerce ini. Kemudian dilakukan kontak dengan layanan yang diberikan oleh Bank. Proses pembayaran elektronik ini, di belakang layar di aktifkan sejumlah teknologi keamanan , untuk menjamin agar proses pembayaran berlangsung dengan aman dan nyaman. Setelah pembayaran usai dilakukan , maka proses berbelanja online sudah dapat dikatakan selesai dengan baik. Disini pembeli dan penjual sama-sama memiliki bukti digital untuk transaksi yang telah disepakati tersebut, untuk menjaga kepercayaan, keamanan, dan kenyamana masing-masing.

Keuntungan E-Commerce

Dengan adanya e-commerce, transaksi jual beli akan lebih mudah. Selain itu, e-commerce juga membawa keuntungan karena anda tak harus mendirikan toko atau kantor besar seperti yang dilakukan oleh para pelaku bisnis offline sebagai tempat usaha. Hanya dengan memanfaatkan jaringan internet, anda sudah bisa memasarkan produk atau jasa kepada konsumen kapanpun dan dimanapun.

Keuntungan lainnya adalah kemudahan berkomunikasi antara penjual dan pembeli. Dari segi pemasaran barang juga jauh lebih menguntungan karena Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi untuk melakukan promosi. Hanya dengan menggunakan jaringan internet, Anda sudah bisa memasarkan produk atau jasa Anda secara meluas ke masyarakat.

Keterbasan E-Commerce

  • Kurangnya keamanan sistem, standarisasi dan protokol untuk komunikasi
  • Bandwith jaringan terbatas
  • Tools untuk pengembangan software masih terus berubah dari waktu ke waktu
  • Kesulitan untuk mengintegrasikan internet dan software ecommerce dengan aplikasi dan basis data yang sudah ada
  • Butuh web server khusus dan dukungan infrastruktur yang tepat
  • Beberapa software e-commerce mungkin tidak bisa berjalan dengan hardware tertentu atau tidak kompatibel dengan operating system tertentu

Referensi:

https://www.slideshare.net/maulidaazhari/ecommerce-dan-mcommerce

https://pelayananpublik.id/2019/11/28/arti-e-commerce-jenis-manfaat-keuntungan-dan-kerugiannya/#:~:text=Manfaat%20E%2DCommerce,Mempermudah%20proses%20penjualan%20dan%20pembelian.

Bahan Ajar Sistem Informasi Dalam Organisasi oleh Ibu Hernawati Susanti Samosir, SST., M.Kom.

--

--

Yohana Octavia

An engineering management student with a lovely personality