ER Modelling

Yohana Octavia
4 min readMar 4, 2021

--

Entity Relationship Model (ER Modelling) adalah pendekatan grafis untuk desain database. ER Modelling adalah model data tingkat tinggi yang mendefinisikan elemen data dan hubungannya untuk sistem perangkat lunak tertentu. Model ER digunakan untuk merepresentasikan objek dunia nyata.

Contohnya, seorang karyawan organisasi adalah suatu entitas. Jika “Peter” adalah seorang programmer (karyawan) di Microsoft, ia dapat memiliki atribut (properti) seperti nama, usia, berat badan, tinggi badan, dll.

3 Komponen ER Modelling

  1. Entity: Entity adalah merupakan mengenai basis data yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Pengertian lainnya menurut Brady dan Loonam (2010), entitas adalah objek yang menarik di bidang organisasi yang dimodelkan. Contohnya Mahasiswa, Kartu Anggota Perpustakaan (KAP), Buku.
  2. Hubungan (relasi/relationship): Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas. Contohnya mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan (KAP), relasinya adalah mendaftar.
    Karakteristik Relation :
    1. Baris berisi data tentang suatu entitas
    2. Kolom berisi data tentang atribut entitas
    3. Sel tabel berisi satu nilai
    4. Semua entri dalam kolom memiliki jenis yang sama
    5. Setiap kolom memiliki nama yang unik
    6. Urutan kolom tidak penting
    7. Urutan baris tidak penting
    8. Tidak ada dua baris yang identik
  3. Atribut : Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut memiliki struktur internal berupa tipe data. Contohnya Nomor Induk Mahasiswa (NIM)

Simbol-simbol dalam ER Diagram

Derajat atau Kardinalitas Relasi

Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

  • Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
  • Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
  • Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

Key Attribute

Sebuah atau sekumpulan atribut yang membedakan data antara satu dengan yang lainnya dari seluruh data yang terdapat didalam sebuah tabel. Key Attribute di bagi menjadi 3, yaitu:

  • Candidat Key: Candidate Key merupakan suatu atribut ataupun super key yang mengidentifikasi secara unik untuk kejadian spesifik dari entitas.
  • Primary Key : Primary Key merupakan sebuah aturan dimana fungsinya adalah untuk membedakan anatara baris satu dengan baris lainnya yang ada pada tabel dan bersifat unik.
  • Foreign Key: Foreign Key merupakan suatu atribut untuk melengkapi hubungan yang menunjukan ke induknya, itu artinya field pada tabel merupakan kunci tamu dari tabel lain. Dan biasanya penggunaan foreign key akan sangat dibutuhkan ketikan kita menemukan banyak tabel dan ingin menghubungkan satu tabel dengan tabel lainnya.

Cara Membuat ERD

  • Identifikasi entitas

Langkah pertama dalam membuat ERD adalah mengidentifikasi semua entitas yang akan kamu gunakan. Tulislah dalam sebuah persegi panjang dengan deskripsi singkat tentang informasi apa yang akan disimpan. Gambarlah sebuah persegi untuk setiap entitas yang terpikirkan olehmu, jangan lupa berikan space di sekitar kotak untuk informasi lainnya nanti.

  • Identifikasi dan deskripsikan relasi entitas

Cari dua entitas yang sekiranya mempunyai hubungan. Jika sudah ditemukan, buatlah garis yang menghubungkan keduanya. Selanjutnya, bagaimanakah kedua entitas tersebut berhubungan? Kamu bisa membuat simbol diamond untuk mendeksripsikan hubungan kedua entitas tersebut.

  • Tambahkan atribut

Jangan lupa tambahkan atribut kunci untuk setiap entitas dengan menggunakan simbol oval. Ingat beberapa perbedaan atribut yang sudah disebutkan di atas.

  • Penuhi diagram

Setelah kamu sudah membuat beberapa contoh entitas yang terhubungkan oleh garis dan membuat diamond di antara kedua entitas tersebut, berarti semua hubungan telah mempunyai deskripsi masing-masing. Mungkin tidak setiap entitas mempunyai hubungan, atau beberapa di antaranya malah memiliki relasi yang banyak, tapi itu tidak masalah, tetap lanjutkan ERD-mu.

Setelah diagrammu sudah penuh, pastikan kembali hal-hal yang tadinya kamu ragukan, apakah entitas dan atribut yang belum mempunyai hubungan memang perlu ditulis? Jika tidak, kamu bisa menghapus atau mengubah nama entitas tersebut. Berikut ini ada beberapa tips agar ERD-mu efektif dan mudah dipahami:

  1. Pastikan nama entitas hanya muncul sekali dalam setiap diagram.
  2. Namai setiap entitas, relasi, dan atribut pada program.
  3. Uji kembali dengan teliti relasi antarentitas. Apakah mereka dibutuhkan? Atau adakah hubungan-hubungan yang terlewatkan? Buanglah relasi yang berulang. Jangan gabungkan relasi dengan satu sama lain.
  4. Gunakan warna terang yang berbeda untuk menandai porsi penting ERD-mu.

Referensi:

Bahan Ajar ER Modelling oleh Ibu Hernawati Susanti Samosir, SST., M.Kom.

--

--

Yohana Octavia

An engineering management student with a lovely personality