Pengenalan Sistem Informasi

Yohana Octavia
3 min readJan 30, 2021

--

Sistem Informasi memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Hampir segala aktivitas manusia saat ini menggunakan sistem informasi. Namun faktanya banyak orang yang belum mengetauhi apa sebenarnya definisi dan fungsi dari sistem informasi itu sendiri.

Sistem informasi tersusun atas dua kata, yaitu sistem dan informasi. Sistem memiliki pengertian kumpulan unsur, komponen, atau part yang saling memiliki hubungan atau keterkaitan satu sama lain untuk mencapai sebuah tujuan yang sama. Sistem memiliki tiga elemen yaitu input, proses dan output. Contoh sistem ialah sistem

Sedangkan informasi ialah sekumpulan data yang telah diproses dan diolah sehingga menghasilan sesuatu yang dapat dipahami oleh penerimanya. Informasi tidak akan ada jika tidak ada data, karena data sudah seperti bahan baku informasi.

Lalu apa itu data? Data adalah sekumpulan nilai variable kuantitatif atau kualitatif tentang satu atau lebih objek. Objeknya sangat beragam, misalnya orang, pakaian, dan lainnya. Data digunakan untuk menyusun sebuah informasi.

Perbedaan Data dan Informasi

Pada dasarnya, data dan informasi adalah kontinum, di mana informasi akan diperoleh dari data, dan data akan diolah menjadi informasi. Namun tetap saja keduanya memiliki beberapa perbedaan. Untuk memahami perbedaannya, dapat kita lihat dari contoh kasus di bawah ini;

Seorang polisi mendapatkan tugas untuk menyelesaikan sebuah kasus pencurian di sebuah bank. Polisi tersebut mendapatkan fakta bahwa pencurian dilakukan pada hari Sabtu, 30 Januari2021 pada pukul 9 pagi ketika bank baru dibuka. Polisi juga mendapatkan keterangan dari para saksi mengenai ciri-ciri pelaku dan bagaimana kronologi kejadiannya. Dan keesokan harinya, polisi sudah mengetahui siapa pelaku dan motif kejahatannya dan akan segera memburu pelakunya.

Dari kasus diatas, waktu kejadian, ciri-ciri pelaku dan kronologi ialah data, karena tidak memiliki arti sebelum diolah. Namun, setelah polisi menggabungkan data-data tersebut dan mengolahnya, polisi dapat menyimpulkan siapa pelaku dan motif kejahatannya, nah itu yang dapat dikatakan sebagai informasi karena memiliki sesuatu yang dapat dipahami.

Jadi, perbedaan data dan informasi ialah sebagai berikut:

DATA

  • Tidak memiliki arti jika belum diolah
  • Data berbentuk variable, fakta, rincian
  • Bagi orang awam, mereka tidak paham maksud dari data

INFORMASI

  • Memiliki arti
  • Informasi ialah data yang sudah diolah sedemikian rupa
  • Bagi orang awam, mereka mampu memahami arti informasi tersebut

Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi ialah sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Dengan adanya sistem informasi, maka pergerakan informasi yang dimilki oleh sebuah perusahaan bisa dihandle dan dapat tersusun secara sistematis agar tidak terjadi kekacauan.

Hubungan Sistem Informasi dan Proses Bisnis

Proses bisnis adalah sekumpulan proses dan aktivitas yang saling berelasi satu sama lain sehingga menghasilkan suatu input yang mendukung tujuan dari sebuah organisasi atau perusahaan. Proses bisnis adalah aliran kerja yang konkret dari bahan baku, informasi, dan pengetahuan. Jadi, proses bisnis sangat membutuhkan sistem informasi. Proses ini juga menunjukkan cara kerja unik di mana perusahaan mengoordinasikan pekerjaan.

Peran Sistem Informasi pada Prospek Kerja Manajemen Rekayasa

Manajemen Rekayasa ialah jurusan yang mengkombinasikan ilmu rekayasa (teknik) dan keahlian manajemen. Kedua ilmu ini dibutuhkan untuk menciptakan sebuah penemuan yang sesuai kebutuhan, dapat diserap pasar dan dikomersialisasikan. Sistem informasi dalam bidang ini sangat penting dampaknya bagi proses produksi dari sebuah perusahaan atau bisnis. Contoh beberapa manfaatnya ialah membantu mencatat jumlah produksi per hari dari sebuah perusahaan dan juga bisnis, mencatat jumlah produk yang gagal lolos quality control, membantu pihak atau bagian produksi dalam melakukan analisa terhadap produk apa saja yang menjadi unggulan dan banyak digunakan oleh konsumen dan lainnya.

Profesi dan karir dari lulusan manajemen reakayasa ada banyak, salah satu contohnya ialah manejer produksi. Seorang manajer produksi perlu menggunakan sistem informasi untuk mempermudah dalam melakukan monitoring terhadap proses produksi, memberikan laporan mengenai kegiatan produksi yang dilakukan oleh pekerja, memberikan informasi mengenai perkembangan proses produksi dan mempermudah analisisnya sehingga dapat meningkatkan hasil produksi.

--

--

Yohana Octavia

An engineering management student with a lovely personality